Pada saat aku masih SMP tepatnya di SMP Negeri 34 Berau (Sekolah
Terpadu), aku dan teman-teman setiap semesternya menanam tanaman sayur.
Biasanya sih Kangkung dan Sawi (*cuman jenisnya aja yang diganti-ganti, Sawi
manis, Sawi putih, Sawi jenis Nauli F1). Menanam sayur itu pastinya bukan
inisiatif siswa(*kapan-kapan siswa punya inisiatif sendiri tanam sayur
disekolah), melainkan tugas dari pelajaran MULOK (Muatan Lokal) PERTANIAN.
Yupz, di SMP ku Mulok nya Pertanian, dari kelas 7-9. Kalau di SMP tetangga, Mulok
kelas 7-8 tu pertanian, tapi kelas 9 muloknya tata boga (*ini yang paling
disukai siswa, meski capek belajar masak dan resep-resep, pada akhirnya pasti
MAKAN-MAKAN). Kembali ke Mulok di SMP ku. Guru Mulok Pertanian ialah Bpk. Lewi,
dan beliau juga seorang guru IPA (Fisika), tapi waktu angkatan ku ya. (*sekedar
info aku angkatan ke-5 lulusan tahun 2014). Dan sekitar satu tahun setelah
angkatan ku lulus, terdengar kabar kalau Bpk. Lewi pindah tempat ngajar, gak
ngajar lagi di SMP Negeri 34 Berau, pindahnya gak tau ke sekolah mana
(*kabarnya cuma sampai pindah doang, gak sampai pindah kemana).
Tugas akhir dari pelajaran Mulok Pertanian itu adalah membuat
laporan. Dan laporan itu digunakan sebagai nilai semester untuk pelajaran
Mulok. Jadi siapa cepat ngumpul laporan, nilainya lebih tinggi (*tapi
laporannya yang harus benar, jadi harus cepat dan tepat). Dibawah ini contoh
laporan ku tapi gak lengkap, gak ada foto-fotonya, tapi itulah satu-satunya
laporan ku yang masih tersimpan.
Laporan Pertanian
Disusun Oleh:
Nama : MELINDA
Kelas : VIII
B
Kelompok : 4
SMPN 34 Berau
A.
Topik : Menanam Sawi
Jenis Nauli F1
B.
Tujuan : Untuk Mengetahui
Umur dan Pertumbuhan Tanaman Sawi
C.
Alat :
Ø Mistar
Ø Cangkul
Ø Sekop
Ø Parang
D.
Bahan :
ü Bibit sawi jenis Nauli F1
ü Tanah bakar
ü Pupuk kandang
ü Pupuk Urea
E.
Pendahuluan:
Sawi
memiliki nama latin “Brassica Juncea”
termasuk kedalam family “Curciferae” yg merupakan tanaman semusim yg berdaun
lonjong halus & tdk berbulu.Ada dua jenis sawi yg popular,yaitu sawi hijau
& sawi putih.
F.
Langkah kerja :
1)
Masa Persemaian
v Persiapkan lahan/tempat
v Siapkan tanah bakar
v Siapkan pupuk kandang
v Campurkan tanah bakar dengan pupuk kandang sampai merata
v Ratakan tanahnya dan siap ditanami bibit sawi
v Setelah 2 minggu/14 hari pindahkan ketempat pembesaran
2)
Masa Pembesaran
v Persiapkan lahan/tempat
v Siapkan tanah bakar
v Siapkan pupuk kandang
v Campurkan tanah bakar dengan pupuk kandang sampai merata
v Ratakan tanahnya dan siap ditanami sawi yg telah berumur 2 minggu
v Susun tanaman sawi dengan rapi dan jaraknya tidak terlalu
dekat agar sawi dapat tumbuh besar
v Setelah 1 minggu dipindahkan ketempat pembesaran,tanahnya dicampur
dengan pupuk urea
G.
Tabel Pengamatan:
No.
|
Pengamatan ke-
|
Umur(minggu)
|
Tinggi tanaman(cm)
|
Pertumbuhan
|
Keterangan
|
1.
|
-
|
0
|
-
|
-
|
Menanam Bibit
|
2.
|
1
|
1
|
6,2 cm
|
Subur
|
-
|
3.
|
2
|
2
|
9,5 cm
|
Subur
|
-
|
4.
|
3
|
3
|
11,3 cm
|
Subur
|
-
|
5.
|
4
|
4
|
16,7 cm
|
Subur
|
-
|
6.
|
5
|
6
|
19,34 cm
|
Subur
|
-
|
H.
Pembahasan:
·
Pada pengamatan pertama,umur
tanaman sawi 1 minggu,tingginya 6,2 cm dan pertumbuhannya subur
·
Pada pengamatan kedua,umur
tanaman sawi 2 minggu,tingginya 9,5 cm dan pertumbuhannya subur
·
Pada pengamatan ketiga,umur
tanaman sawi 3 minggu,tingginya 11,3 cm dan pertumbuhannya subur
·
Pada pengamatan keempat,umur
tanaman sawi 4 minggu,tingginya 16,7 cm dan pertumbuhannya subur
·
Pada pengamatan kelima,umur
tanaman sawi 6 minggu,tingginya 19,34 cm dan pertumbuhannya subur
I.
Kesimpulan:
Umur tanaman sawi dari
menanam bibit sampai panen adalah 6 minggu dan pertumbuhannya dari minggu ke
minggu subur .
J.
Foto Tanaman:
Sedikit info:
1.
Setiap bahan dan alat yang dipakai harus
dicatat
2.
Mencatat bagaimana langkah-langkah awal
penanaman mulai dari penanaman bibit
sampai dipindahkan ke bedengan atau tempat yang telah disediakan
3.
Merawat rutin tanaman, (setiap hari meskipun
bukan dihari pelajarannya jika ditanam disekolah)
4.
Mengukur pertumbuhan tanaman (jujur, dan
tepat, jangan ditambah-tambahkan atau dikurang-kurangkan)
5.
Mengamati pertumbuhan tanaman, apakah subur
atau tidak. Jika tidak subur, segera cari tahu penyebabnya.
6.
Jangan lupa dokumentasi / foto (dari awal
penanaman, pengukuran, pertumbuhan setiap hari atau tiap minggu, sampai ketika
dipanen)