Kamis, 10 Maret 2016

Laporan Mulok Pertanian Menanam Sawi Nauli F1



Pada saat aku masih SMP tepatnya di SMP Negeri 34 Berau (Sekolah Terpadu), aku dan teman-teman setiap semesternya menanam tanaman sayur. Biasanya sih Kangkung dan Sawi (*cuman jenisnya aja yang diganti-ganti, Sawi manis, Sawi putih, Sawi jenis Nauli F1). Menanam sayur itu pastinya bukan inisiatif siswa(*kapan-kapan siswa punya inisiatif sendiri tanam sayur disekolah), melainkan tugas dari pelajaran MULOK (Muatan Lokal) PERTANIAN. Yupz, di SMP ku Mulok nya Pertanian, dari kelas 7-9. Kalau di SMP tetangga, Mulok kelas 7-8 tu pertanian, tapi kelas 9 muloknya tata boga (*ini yang paling disukai siswa, meski capek belajar masak dan resep-resep, pada akhirnya pasti MAKAN-MAKAN). Kembali ke Mulok di SMP ku. Guru Mulok Pertanian ialah Bpk. Lewi, dan beliau juga seorang guru IPA (Fisika), tapi waktu angkatan ku ya. (*sekedar info aku angkatan ke-5 lulusan tahun 2014). Dan sekitar satu tahun setelah angkatan ku lulus, terdengar kabar kalau Bpk. Lewi pindah tempat ngajar, gak ngajar lagi di SMP Negeri 34 Berau, pindahnya gak tau ke sekolah mana (*kabarnya cuma sampai pindah doang, gak sampai pindah kemana).
Tugas akhir dari pelajaran Mulok Pertanian itu adalah membuat laporan. Dan laporan itu digunakan sebagai nilai semester untuk pelajaran Mulok. Jadi siapa cepat ngumpul laporan, nilainya lebih tinggi (*tapi laporannya yang harus benar, jadi harus cepat dan tepat). Dibawah ini contoh laporan ku tapi gak lengkap, gak ada foto-fotonya, tapi itulah satu-satunya laporan ku yang masih tersimpan.


 Laporan Pertanian

 Disusun Oleh:

                                               Nama              :           MELINDA
                                               Kelas               :           VIII B
                                                Kelompok      :           4

SMPN 34 Berau



A.    Topik        : Menanam Sawi Jenis Nauli F1
B.     Tujuan     : Untuk Mengetahui Umur dan Pertumbuhan Tanaman Sawi
C.    Alat           :
Ø  Mistar
Ø  Cangkul
Ø  Sekop
Ø  Parang
D.    Bahan       :
ü  Bibit sawi jenis  Nauli F1
ü  Tanah bakar
ü  Pupuk kandang
ü  Pupuk Urea
E.     Pendahuluan:
                  Sawi memiliki nama latin “Brassica Juncea” termasuk kedalam family “Curciferae  yg merupakan tanaman semusim yg berdaun lonjong halus & tdk berbulu.Ada dua jenis sawi yg popular,yaitu sawi hijau & sawi putih.
F.     Langkah kerja :
1)      Masa Persemaian
v  Persiapkan lahan/tempat
v  Siapkan tanah bakar
v  Siapkan pupuk kandang
v  Campurkan tanah bakar dengan pupuk kandang sampai merata
v  Ratakan tanahnya dan siap ditanami bibit sawi
v  Setelah 2 minggu/14 hari pindahkan ketempat pembesaran
2)      Masa Pembesaran
v  Persiapkan lahan/tempat
v  Siapkan tanah bakar
v  Siapkan pupuk kandang
v  Campurkan tanah bakar dengan pupuk kandang sampai merata
v  Ratakan tanahnya dan siap ditanami sawi yg telah berumur 2 minggu
v  Susun tanaman sawi dengan rapi dan jaraknya tidak terlalu dekat  agar sawi dapat tumbuh besar
v  Setelah 1 minggu dipindahkan ketempat pembesaran,tanahnya dicampur dengan pupuk urea




G.    Tabel Pengamatan:
No.
Pengamatan ke-
Umur(minggu)
Tinggi tanaman(cm)
Pertumbuhan
Keterangan
1.
-
0
-
-
Menanam Bibit
2.
1
1
6,2 cm
Subur
-
3.
2
2
9,5 cm
Subur
-
4.
3
3
11,3 cm
Subur
-
5.
4
4
16,7 cm
Subur
-
6.
5
6
19,34 cm
Subur
-



H.       Pembahasan:
·         Pada pengamatan pertama,umur tanaman sawi 1 minggu,tingginya 6,2 cm dan pertumbuhannya subur
·         Pada pengamatan kedua,umur tanaman sawi 2 minggu,tingginya 9,5 cm dan pertumbuhannya subur
·         Pada pengamatan ketiga,umur tanaman sawi 3 minggu,tingginya 11,3 cm dan pertumbuhannya subur
·         Pada pengamatan keempat,umur tanaman sawi 4 minggu,tingginya 16,7 cm dan pertumbuhannya subur
·         Pada pengamatan kelima,umur tanaman sawi 6 minggu,tingginya 19,34 cm dan pertumbuhannya subur
I.      Kesimpulan:
Umur tanaman sawi dari menanam bibit sampai panen adalah 6 minggu dan pertumbuhannya dari minggu ke minggu subur .



J.    Foto Tanaman:









Sedikit info:
1.    Setiap bahan dan alat yang dipakai harus dicatat
2.   Mencatat bagaimana langkah-langkah awal penanaman  mulai dari penanaman bibit sampai dipindahkan ke bedengan atau tempat yang telah disediakan
3.   Merawat rutin tanaman, (setiap hari meskipun bukan dihari pelajarannya jika ditanam disekolah)
4.   Mengukur pertumbuhan tanaman (jujur, dan tepat, jangan ditambah-tambahkan atau dikurang-kurangkan)
5.   Mengamati pertumbuhan tanaman, apakah subur atau tidak. Jika tidak subur, segera cari tahu penyebabnya.
6.   Jangan lupa dokumentasi / foto (dari awal penanaman, pengukuran, pertumbuhan setiap hari atau tiap minggu, sampai ketika dipanen)

Karangan puisi



Ada satu puisi yang ku share pada kesempatan kali ini buat para pembaca. Puisi ini sudah lama jadi arsip di netbook ku. Kalau gak salah, puisi ini ku bikin waktu kelas 9 SMP (*habis UN jadinya nganggur). Kalau ditanya inspirasinya datang dari mana, ku juga gak tau. Tapi satu hal yang pasti juga, sekarang aku jadi bingung kalau baca tu puisi. Soalnya ku lupa tentang maksudnya apaan (*maklum penyakit pelupa ku kambuh, heheheJ. Ingat kata pelupa lebih baik daripada pikun).
“Sesuatu Hal”
Karya Melinda
Harus bisa memilih sesuai apa yang di harapkan
Tuhan pasti ‘kan membantu tuk mendapatkan nya
Hal yang di pasrahkan hanya ‘kan membuat luka  yang terjadi pada beberapa pihak
Jangan hanya mementingkan keadaan dan situasi yang sedang di hadapi
Pikirkan juga kira- kira apa yang akan terjadi kedepannya
Semua memang terjadi begitu saja
Dan terkadang kita tidak dapat mengendalikannya
Situasi dimana kita menjadi yang terpojokkan
Dan  selalu tersalahkan, kita tak dapat mencegahnya
Tak dapat mengatasi
Tapi ku percaya kekuatan Tuhan selalu ada padaku ketika ku tetap percaya pada-Nya…
Tetapi terkadang ku berpikir
Dapatkah ku mendapatkannya, dapatkah ku menggapainya
Sebuah keraguan muncul  yang dikarenakan beberapa hal yang tidak kuyakinkan,yang membuat rendah diri
Hal itu tak dapat dihindari,,
Apakah ku tak bisa merasakan hal seperti yang dirasakan orang lain
Hal yang membuat seseorang bahagia meski hanya beberapa saat
Hal yang membuat seseorang lupa akan masalah nya
Hal yang membuat orang dapat mencurahkan isi hatinya
Hal yang dapat di jadikan tempat untuk mencurah kan segala kegundahan yang ada di dalam hatinya
Saat-saat itu, rasa itu hanya sekejap kurasakan
Tetapi hilang karena hal yang masih tak ku mengerti
Apa tujuan nya hal itu muncul, jika tak ada apa-apa yang dapat ku dapat dari hal tersebut
Hanya ketidak pastian
Hanya menjadi kan hal tersebut tambah terasa tabu.

Dan itulah satu lagi karya dariku.

Sedikit info dariku:
Menurutku, berkarya itu sama seperti prinsip suatu berita yaitu 5W+1H (What, Who, Where, When, Why, and How).
-   What (apa) : Berkarya itu bisa dengan apa aja (benda/media/bentuk yang bermacam-macam)
-   Who (siapa) : Berkarya itu bisa dengan siapa aja (orang yang dikenal atau yang gak dikenal, orang yang kelihatan sampai yang gak kelihatan sekalipun)
-   Where (dimana) : Berkarya itu bisa dimana aja (bisa di rumah, sekolah, taman, toilet, bisa juga dikuburan, *terserah anda)
-   When (kapan) : Berkarya itu bisa kapan aja
-   Why (mengapa/*kalau dalam berita berarti menanyakan alasan terjadinya suatu peristiwa) : Berkarya itu bisa dengan alasan apapun
-   How (bagaimana): Berkarya itu bisa dengan bagaimana aja.

*Gimana menurut kalian, sama gak?

Pesan untuk para pembaca:
Tunjukkan karya mu, karya generasi muda Indonesia, karya anak bangsa!
Selamat Berkarya J